Qur’an untuk Kalimantan Tengah

Terangi Gelap Pedalaman Kalimantan Tengah dengan Cahaya Al-Qur’an

 

Tim BWA mendatangi beberapa Masjid, Musholla, TPQ, dan Pondok Pesantren di Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah untuk melihat kondisi riil kebutuhan Al-Qur’an bagi saudara muslim pedalaman. Tim BWA juga berdiskusi bersama dengan masyarakat lokal, tokoh masyarakat, ulama, dan juga beberapa mualaf suku Dayak di Kalimantan Tengah. Wakaf quran sebagai solusi nampaknya harus disosialisasikan.

Survey Wakaf Quran

Pada kegiatan survei kebutuhan Al-Qur’an di Kalimantan Tengah, Kabupaten yang pertama kali kami kunjungi adalah Kota Waringin Barat lebih tepatnya di Pangkalan Bun. Di sana kami bertemu dengan Ustadz Mas Fauzi. Beliau adalah dai pedalaman asal suku Banjar dan alhamdulillah saat ini sedang diberikan amanah sebagai ketua Mualaf Center Al Muhajirin Kota Waringin Barat.

(Fauzi, Pembina Mualaf Kota Waringin Barat)

Team BWA bertemu dengan Ustadz Fauzi di Musholah Muhajirin di Kelurahan Baru, Kota Pangkalan Bun. Di Musholah dengan ukuran 6 x 5 meter tersebut beliau rutin melakukan pembinaan seminggu sekali kepada para mualaf yang mayoritas dari suku dayak.

Bermula dari 3 orang, Alhamdulillah saaat ini sudah lebih dari 40 orang mualaf yang rutin mengikuti pembinaan tersebut, saat ini pun Musholah tersebut sudah tidak bisa menampung lagi karena banyaknya jamaah mualaf yang ikut kajian.

“Untuk saat ini yang sangat dibutuhkan para mualaf seperti Iqro, Quran terjemah, buku tuntunan sholat, wudhu dan sebagainya. Pernah ada bantuan Al-Qur’an 40 buah tapi itu sekitar 6 tahun lalu 2018 dan sudah kita salurkan juga. Untuk jumlah mualaf di Kota Waringin Barat itu kurang lebih ada 800 orang dan ini menjadi PR kita bersama terkait pembinaan kedepannya,” jelas Ustadz Fauzi kepada team BWA.

“Di pelosok kayanya kita nggak bisa bercerita (banyak), karena (memang) tidak ada Al-Qur’an di daerah pelosok,” tambah Ustadz Fauzi.

Ancaman Pendangkalan Aqidah

Selesai dari Pangkalan Bun kami melanjutkan perjalanan ke Sampit, kami berkunjung ke Ma’ad Tahfidz Al-Qur’an Andalusia yang berada di Jl. D. I Panjaitan Selatan, Kota Sampit, Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah.

Alhamdulillah kami dapat bertemu langsung dengan Ustadz Wirahadi, beliau selaku pimpinan Ma’had, juga salah seorang pengajar di Ma’had tersebut, dan pernah menjadi da’i dipedalaman Kalimantan Tengah dari tahun 2008 hingga 2013.

(Ustadz Wirahadi, Dai Pedalaman Kota Waringin Timur)

“Di Kalimantan Tengah ini punya 14 Kabupaten Kota, saya sempat bertugas di salah satunya selama lima tahun, di salah satu desa terpencil, Kampung Palambahen, warganya sekitar 750 KK, Alhamdulillah semuanya beragama Islam. Hanya saja mirisnya dari semua warga yang tinggal di situ tidak ada satu pun yang bisa membaca dan menulis Al-Qur’an, tentu kendalanya bukan hanya soal lokasi yang sulit dijangkau, jadi ketika tidak ada yang membina disana maka itu include dengan ketersediaan Al-Qur’an,” ujar pria kelahiran Sampit tersebut.

“Dan itu salah satu contoh saja sebetulnya, masih ada ratusan desa di Kalimantan Tengah ini yang seperti itu, tidak satu dua tapi ratusan, dan mungkin juga kondisinya lebih memprihatinkan dari pada kampung yang tadi kami bina. Jadi Kalimantan Tengah kalau bisa disebut sebagai salah satu daerah yang sebetulnya ancaman pendangkalan aqidahnya cukup kuat, selain wilayah timur, upaya itu masih sangat besar di Kalimantan Tengah ini,” tambah beliau.

(Bantu Saudara Kita di Kalimantan Tengah dengan Al-Qur’an Wakaf)

BWA berencana melakukan kegiatan distribusi 100.000 eksemplar Al-Qur’an di pedalaman Kalimantan Tengah, yang akan disalurkan ke beberapa wilayah di Buntok, Tamiang Layang, Muara Teweh, Kuala Kurun, Kuala Kapuas, Kasongan, Pangkalan Bun, Sampit, Nanga Bulik, Puruk Cahu, Pulang Pisau, Sukamara, Seruyan, Palangkaraya.

Kami mengajak para wakif melalui program wakaf Al-Qur’an dan Pembinaan (WAP) insyaallah BWA akan menginisiasi 100.00 Al-Qur’an untuk wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah kebaikan dan pahala Jariyah bagi pihak yang terlibat.

Nilai Wakaf yang Dibutuhkan:

Rp 15.000.000.000 (Lima Belas Milyar Rupiah / 100.000 Al-Qur’an & 25.000 Iqra)

Salurkan wakaf Anda melalui rekening resmi BWA berikut ini:

atau melalui tombol di bawah ini